RSJ Perlu Perhatian Serius Pemerintah
Wakil Ketua Komisi IX DPR Ichsan Firdaus bersam tim memimpin pertemuan Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI dengan Dirut RSJ Prof. Soeroyo di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.Foto :Mastur/rni
Wakil Ketua Komisi IX DPR Ichsan Firdaus mendesak pemerintah untuk secara serius memperhatikan Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Banyak RSJ yang sarana prasarananya memprihatinkan, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesejahteraannya. Apalagi, penanganan pasien RSJ sangat berbeda dengan pasien penyakit umum.
“RSJ merupakan upaya kuratif menangani kejiwaan. Di sini banyak hambatan, karena itu DPR mendorong secara serius, kelengkapan sarpras termasuk pengadaan one day care car di RSJ Magelang ini,” tegasnya usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI dengan Dirut RSJ Prof. Soeroyo di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (01/11/2018).
Menurut legislator Partai Golkar itu, seluruh RSJ, khususnya Prof. Soeroyo Magelang ini memiliki peran penting dalam upaya pengobatan terkait masalah kejiwaan. Apalagi lanjutnya, yang memprihatinkan perkembangan penderita gangguan-gangguan jiwa kini menyasar pada generasi muda usia 20-40 tahun.
Dirut RSJ Prof. Soeroyo Magelang dr. Erniarti mengakui bahwa bertugas menangani pasien masalah gangguan kejiwaan, syarat dengan misi kemanusiaan. Kadang anggota keluarganya sudah pasrah sepenuhnya ke RSJ dan tidak mau menerima kembali ke rumah.
“Jadi meski masa rawat selesai, tetap saja tinggal di RSJ karena ditolak balik ke kediamannya,” ungkap dr. Erniarti. Karena itu menurutnya, RSJ ini juga menyiapkan lahan untuk pemakaman bila pasien meninggal dan anggota keluarganya lepas tangan.
RSJ Prof. Soeroyo Magelang juga sering menerima pasien karena dipasung keluarganya. Kesulitan lainnya banyak pasien yang tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), sehingga menyulitkan. Berbagai masalah ini menjadi perhatian Komisi IX DPR RI dan akan dicarikan jalan keluarnya. (mp/sf)